Apa perbedaan antara mesin pengisi piston dan mesin pengisi flow meter?

Dalam industri seperti agrokimia, pupuk, dan produk perawatan pribadi, mesin pengisi piston dan mesin pengisi flowmeter banyak digunakan.dan keuntungan yang berbeda secara signifikan:

1Prinsip Kerja

• Mesin Pengisian Piston: Menggunakan piston yang digerakkan oleh udara atau servo untuk secara mekanis mendorong dan menarik produk, dosis berdasarkan volume.

• Mesin Pengisi Meter Aliran: Menggunakan sensor (seperti meter aliran elektromagnetik atau massa) untuk memantau dan mengontrol aliran cairan secara real time.

2. Cairan yang cocok

• Jenis piston: Ideal untuk cairan viskositas menengah hingga tinggi seperti emulsi, suspensi, krim, dan bahkan cairan dengan partikel.

• Jenis Aliran Meter: Terbaik untuk viskositas rendah, cairan yang sangat cair seperti larutan berair, produk berbasis alkohol, atau minuman.

3. Keakuratan & Stabilitas

• Jenis piston: Lebih akurat untuk cairan tebal atau kompleks, meskipun bergantung pada konsistensi mekanis.

• Jenis Aliran Meter: Akurat untuk cairan bersih, bebas gelembung dengan aliran yang stabil.

4. Pemeliharaan & Biaya

• Tipe piston: Mekanisnya kompleks, membutuhkan penggantian segel tetapi memiliki masa pakai yang panjang.

• Jenis Flow Meter: Struktur yang lebih sederhana, mudah dibersihkan, bagus untuk jalur produksi standar.

5. Aplikasi khas

• Mesin Pengisi Piston: Konsentrat yang dapat diemulsi, desinfektan, minyak mesin, deterjen cair, pasta kosmetik.

• Mesin Pengisi Meter Aliran: Pupuk cair, minyak makan, pestisida berbasis air, wewangian, minuman.

Kesimpulan: Untuk cairan yang kompleks, viskositas tinggi, atau penuh partikel, pengisi piston adalah pilihan yang lebih baik.sistem pengisian flow meter lebih cocok.